Kejadian itu dialaminya saat ingin pulang ke Bandung dengan menumpangi sebuah jasa travel. Namun sesaat setelah turun dari taxi, tas yang dibawanya dijambret dua orang pengguna motor.
"Kaget banget karena aku sampai terdorong masuk ke got karena ditendang. Aku pakai high heels sikut sama kaki agak keseleo," kisahnya.
Ia pun sempat berteriak-teriak minta pertolongan. Namun, dua orang jambret itu langsung tancap gas.
"Nggak ada yang nolong kita karena jalanan sepi juga," tuturnya.
Selain sejumlah uang, perempuan yang kerap bergaya seperti Katy Perry itu juga kehilangan hardisk. Bahayanya, di dalam hardisk tersebut berisi lagu-lagu hingga video pribadinya.
"Video yang menurut aku pribadi. Aku khawatir banget," keluhnya.
Hingga kini, Jenita pun mengaku syok atas kejadian itu. Namun, ia juga menuturkan ini bukan kejadian yang pertama kalinya.
"Ini ketiga kalinya aku dijambret, dua kali di Bandung. Baru kali ini di Jakarta," ujarnya.
Meski begitu, ia tak sempat untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi. "Dulu aku pernah kejambret, dompet sama uang hilang, tapi lapor polisi malah dibilangin, sudah ikhlasin saja duit sama dompet gitu sudah dicarinya, hilang motor juga begitu. Kapok lapor polisi karena nggak pernah ditangani sampai selesai," jelasnya.
(nu2/nu2)
