Kolintang Kawanua Jakarta Pukau Ratusan Warga Jenewa

Jakarta - Siapa sangka alat musik kolintang yang sederhana dan hanya mampu mengiringi lagu-lagu tradisional mampu membuat masyarakat Eropa kagum? Ya, alat musik asal Minahasa di tangan anak muda yang menamakan dirinya grup Kolintang Kawanua Jakarta tampil memukau di depan ratusan warga Jenewa dan sekitarnya awal bulan ini.

Bertempat di Aula Sismondi, Kolintang Kawanua Jakarta membawakan Conga yang diaransemen ulang sehingga yang mengundang pendengarnya untuk melantai. Sama halnya dengan symphony no.9 ciptaan Mozart. Keseluruhan lagu dimainkan oleh para anak muda ini dengan dinamis dan harmonis seperti memainkan piano, tanpa ada satu nada pun yang terselip.


Asosiasi Indonesia Jenewa bekerja sama dengan kelompok musik di bawah naungan Yayasan Bina Kreativitas Anak Bangsa (YBKAB) pimpinan Dina Mariana menggelar 'A Cultural Journey Through Indonesian Islands'. Tak hanya Kolintang Kawanua Jakarta saja yang tampil.


Namun terdapat Sanggar Ananda dan grup musik HiVi! yang ikut tampil. "Kami berusaha membuktikan kreatifitas bangsa Indonesia yang mampu melahirkan berbagai macam nada-nada yang indah melalui alat musik sederhana seperti kolintang dan angklung," ungkap perwakilan Asosiasi Indonesia Jenewa Chinny Pahud seperti dalam siaran pers yang diterima detikHOT Senin (10/11/2014).


Selain itu, kelompok kesenian Indonesia yang selama ini berlatih di KJRI Hamburg dan sekitarnya, yakni Kelompok Budaya Jawa 'Margi Budoyo', Sanggar Tari Widya Tanzgruppe dan Kelompok Mahasiwa asal Aceh serta dari PPI Hamburg Pandawa Kurawa band dan Hamburg Angklung Orchestra (HAO) juga ikut memeriahkan festival tersebut.


(tia/tia)