Bintang 'The Raid 2: Berandal' itu mengisi suara untuk karakter El Macho dan kepribadiannya yang lain, Eduardo. Cukup menyusahkannya apalagi 'dubbing' adalah dunia baru bagi aktor keturunan Jerman itu.
"Bisa dibilang ini dua karakter, sangat susah. Karena suku katanya beda. Di Bahasa Inggris, suku katanya lebih sedikit, jadi bagaimana Bahasa Indonesia ini harus pas waktunya dengan gerak mulut karakter. Padahal suku kata kita jauh lebih panjang," jelas Arifin Putra saat ditemui di press screening 'Despicable Me 2' di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014)
Selain itu, ternyata emosi karakternya mampu mempengaruhi Arifin Putra saat proses rekaman suaranya.
"Awalnya disuruh sambil duduk, tapi ya susah. Akhirnya lebih enak sambil berdiri dan semua gerakan El Macho/Eduardo diikutin semua," kenangnya sembari tertawa.
Beda Arifin beda pula Andien. Pelantun 'Moving On' itu merasa tidak ada kesulitan yang berarti selama proses penyulihan suara. Malahan, Andien merasa punya kesamaan dengan karakter yang dia isi suaranya, yaitu Margo.
"Karakternya kurang lebih sama kaya aku di rumah, rada sok tahu gimana gitu dikit. Jadi nggak ada kesulitan juga pas dubbing. Cuma pas nonton, aneh aja dengerin suara sendiri," tutur Andien.
Tidak hanya Arifin Putra dan Andien, 'Despicable Me 2' versi Bahasa Indonesia juga menghadirkan Daniel Mananta (Gru), Nycta Gina (Agnes) dan Acha Septriasa (Edith). Ada lagi Cici Panda (Lucy) serta Samuel Rizal (Dr. Nefario dan Silas).
'Despicable Me 2' versi nasional itu dijadwalkan pada Senin, 28 Juli besok pukul 20.00 WIB di HBO Asia.
(hap/mmu)