Pengambilan gambar untuk video klip tersebut dilakukan di kawasan pantai di Anyer, Jawa Barat, Rabu (21/5/2014). Syahrini pun harus rela basah-basahan. Kulit putih mulusnya jadi kotor karena pasir.
Di video klip tersebut, Syahrini sangat berbeda. Ia tampil polos tanpa asesoris. Jauh dari sosoknya yang dikenal suka berdandan glamor dengan blink-blink, swarovski, dan pernak-pernik mewah lainnya.
Kata Syahrini, dirinya tak tampil glamor karena menyesuaikan tema video klip. Sosok yang populer dengan ucapan 'sesuatu' itu pun mengaku rela kotor-kotoran di pantai demi hasil yang maksimal.
"Konsepnya mau yang simple. Jarang-jarang kan. Biasanya aku kan beauty. Kalau gini kan aku berani jelek, berani kotor kayak begini dan panas-panasan. Rambut juga udah hancur," ungkapnya ketika diwawancarai awak media di lokasi syuting, Rabu (21/5/2014).
Syahrini berkata, rambutnya memang rusak demi video klip itu. Ia mengaku sengaja mewarnai rambut hitamnya menjadi kecoklatan dan sedikit pirang demi sebuah totalitas.
"Sampai rambut aku rusak nih, patah-patah gara-gara dihighlight seperti ini. Tapi ya inilah aku. Dalam semua hal aku ini memang ingin selalu total, selalu tanggung jawab, selalu maksimal, nggak mau setengah-setengah karena aku seniman," ucapnya.
(bar/hkm)