Namanya dikenal sejak dirinya bermain film 'Perahu Kertas'. Aktingnya memerankan tokoh Kugi di film yang diadaptasi dari novel berjudul sama itu dinilai cukup baik. Seiring itu pula, Maudy mengembangkan karirenya di bidang lain yakni tarik suara. Dalam film-film yang ia bintangi, dirinya juga dipercaya mengisi soundtrack-nya.
Meski sukses seakan sudah ada dalam genggamannya, namun sulung dari dua bersaudara ini mengungkapkan semua yang ia lakoni sekarang hanya sebuah rangkaian kebetulan.
"Dulu kepilih main di film 'Untuk Rena' itu karena nggak sengaja dipilih dan disuruh nyoba. Sampai sekarang gitu juga, walau ya, pada akhirnya aku maintain untuk dilakukan terus berakting," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Maudy mengaku, selama ini dirinya tak perlu melalui beberapa proses sulit untuk bisa bermain di depan layar lewat casting. Tawaran bermain dalam sebuah cerita itu ia terima kemudian ia timbang-timbang.
Panggung hiburan pun ditegaskannya hanya sebuah hobi.
"Dari dulu aku suka tampil di acara-acara musikal dan nggak serius. Film 'Untuk Rena' itu nggak diseriusin, dari hobi. 'Sang Pemimpi' juga begitu," kenangnya.
(doc / mmu)
