Cerai 2 Kali, Kiwil Tak Merasa Gagal

Jakarta - Sukses pelawak Kiwil dalam karier tak sejalan dengan kisah cintanya. Pria yang berpoligami tersebut kini berstatus duda setelah bercerai dari dua istrinya Rohimah dan Meggy Wulandari.

Dari pernikahan pertama dengan Rohimah, Kiwil mempunyai empat anak, masing-masing Rizky Arnanda Delta, Rizka Arnanda Delta, Razwildan Arnanda Delta, dan Rizly Arnanda Delta. Sedangkan pernikahan keduanya dengan Meggy dikaruniai dua anak, Rifky Arnanda Delta, dan Meisya Ardinda Delta.


Ketika berbincang dengan detikHOT di lokasi syuting sitkom 'Kontrakan Tiga Pintu' di daerah Jakarta Selatan, Kiwil pun berbagi cerita. Meski telah bercerai dari dua istrinya, ia tak menganggap hal itu sebagai sebuah kegagalan.


"Sebenernya saya nggak gagal ya," ungkap Kiwil membuka perbincangan. Ia kemudian menyalakan sebatang rokok, lalu menghisapnya dalam-dalam sebelum melanjutkan kembali ucapannya.


"Orang bilang perceraian adalah sebuah kegagalan. Tapi menurut saya nggak. Tidak ada perkawinan atau rumah tangga yang gagal. Itu kan cuma ego antara perempuan dan laki-laki. Kalau hati yang gagal, iya," sambungnya dengan mimik wajah lebih serius.


Kiwil berpendapat, banyak orang yang bercerai tapi masih bisa membina hubungan baik. Sosok kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1972 itu pun mengaku demikian dengan dua mantan istrinya.


"Hubungan saya dengan dua mantan istri, bahkan mertua-mertua saya sangat lancar. Saya tidak pernah memutus hubungan tali silaturahim. Perkawinan saya itu perkawinan yang sempurna. Hubungan kita masih harmonis," tegasnya.


Tak hanya pada dua mantan istrinya, Kiwil pun mengaku tetap memberikan nafkah serta kasih sayang bagi enam anaknya. "Hubungan batin, mental, kejiwaan, kasih sayang ke anak-anak, itu tidak berubah. Semua masih terjalin baik," sahutnya.


Kiwil pun berharap hubungan baik dengan dua mantan istri, dan anaknya itu bisa jadi contoh. Bagi bintang film layar lebar 'Tiren: Mati Kemaren', 'Tulalit', 'Setan Budeg', 'Paku Kuntilanak', 'Pokun Roxy', dan 'Nenek Gayung' itu, perceraian bukanlah akhir dari segalanya.


"Jangan sampai ketika ada perceraian, jadi putus hubungan silaturahim. Kalau sampai terputus, itu baru namanya gagal total. Menikah baik-baik, berpisah pun harus baik-baik," tandasnya.


(bar/mmu)