"Kata Agus Idwar (rekan Uje), itu motor ada yang nawar Rp 300 juta. Itu motor juga ada yang nawar Rp 800 juta," ucap ibunda Uje, Tatu Mulyana Adibah saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2013) malam.
Wanita yang kerap disapa Umi Tatu itu memang sempat berpikiran untuk melelang barang-barang peninggalan mendiang Uje. Tetapi, ia sempat berbeda pendapat dengan menantunya, Pipik yang tak mau melelang barang-barang sang suami. Motor Uje sendiri harga aslinya 'hanya' sekitar Rp 102 juta.
"Umi pikirnya gini, lelang itu bukan melelang karena kita nggak punya duit, bukan lelang karena kita miskin, maaf nih. Itu lelang itu karena dengan lelang itu bisa umpama harga Rp 100 juta seperti motor, dengan dilelang gitu kan orang berebut, bisa jadi Rp 300 juta," paparnya.
"Nah, mungkin Pipik pikirannya lelang itu negatif. Makanya, Umi luruskan di wawancara juga," tambahnya.
Saat ditemui, Umi Tatu tengah menghadiri jumpa pers perilisan karya-karya Uje dalam bentuk CD dan DVD. CD berisi salawat serta lagu-lagu ciptaan Uje dirangkum dalam album 'Khazanah Shalawat & Lagu', sementara DVD berisi ceramah serta beberapa video perjalanan Uje dalam berdakwah dirilis dalam judul 'Uje & Sahabat'.
(ich/ich)