Peggy yang dahulu juga tampil tomboi dengan rambut pendek itu mengakui, klimaks keinginan hijabnya terjadi setelah resmi bercerai dari suami. Namun perceraian bukan satu-satunya faktor dirinya mantap berjilbab.
"Perceraian itu bukan penyebab utama saya berhijab tapi itu bagian penting dalam hidup yang mengajarkan banyak hal hingga saya mantap berhijab. Mungkin momentumnya setelah saya berpisah dengan suami. Tapi ini (berhijab) adalah saya proses mencari Tuhan," kata Peggy ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.
Peggy menegaskan, keinginannya untuk berpenampilan tertutup sudah muncul sejak satu dekade lalu. Menurutnya, saat itu dirinya juga diterpa banyak masalah.
"Sembilan tahunan lalu saya pernah beberapa bulan berkerudung. Masa itu saya anggap sebetulnya sudah terbuka hati saya untuk itu. Saat itu juga karena saya dihantam berbagai macam cobaan," kisahnya.
Kini perempuan kelahiran 19 Juni 1976 itu pun mengaku nyaman dengan penampilan barunya itu. Ia bahkan sudah menuangkan pengalamannya itu dengan merilis buku 'My Life, My Hijab'.
(kmb/kmb)