Pertanyaan besar yang belakangan muncul adalah mengenai sistem wajib militer untuk para artis pria yang dinilai terlalu istimewa. Sebelumnya dilaporkan bahwa para selebritis yang menjadi prajurit militer mendapatkan fasilitas yang jauh berbeda dengan prajurit militer biasa. Tak hanya bisa menggunakan ruang gym secara eksklusif, kabarnya camp militer mereka juga dilengkapi dengan game konsol dan akses internet.
Hal itu terkuak lewat sebuah acara televisi yang disiarkan oleh stasiun SBS 'On-Site 21'. Lewat acara tersebut juga video rekaman Se7en ketika keluar dari rumah pijat dewasa ditayangkan. Sejak episode kontroversial tersebut, masyarakat memprotes kebijakan pemerintah yang diberikan pada para tentara selebritis.
"Setelah melakukan investigasi di 'Promotional Department of the Military' kami memutuskan untuk membubarkan 'Promotional Support Brigade'," ujar juru bicara Kementrian. 'Promotional Support Brigade' adalah divisi yang membawahi para prajurit militer dari kalangan artis.
Pihak Kementrian menambahkan, "Divisi ini awalnya dibentuk untuk mempromosikan militer dan meningkatkan moral dari para prajurit militer. Sayangnya karena masalah-masalah yang tidak menyenangkan yang terjadi belakangan ini, citra militer telah ternoda."
Menurut pihak Kementrian, kepercayaan masyarakat terhadap para tentara militer adalah yang terpenting. Karena kasus yang terjadi bulan lalu, kepercayaan masyarakat dirasakan memudar.
"Buat kami, kepercayaan masyarakat di atas segalanya. Kami sangat menyayangkan karena masalah yang muncul belakangan ini, kami kehilangan kepercayaan itu. Tujuan dibentuknya divisi 'Promotional Support Brigade' jadi tidak berguna," tuturnya.
Kementrian Pertahanan Korea Selatan akan menghapuskan sistem wajib militer yang memberikan keistimewaan pada para artis Korea. Peraturan baru akan segera dikeluarkan dan sejak saat itu nantinya prajurit militer yang berasal dari kalangan artis akan menjalani wajib militer seperti halnya masyarakat umum.
(mmu/mmu)