Pertama, Ashton tak bisa memikirkan aktor lain untuk memerankan Steve Jobs yang menurutnya seorang legenda. Ia juga suka dengan gagasan bahwa tak hanya kelebihan Steve Jobs yang diangkat dalam film.
"Jika film ini menjadi semacam memori untuk orang yang aku kagumi, aku ingin memastikan bahwa peran itu dimainkan dengan orang yang peduli dengan karyanya, dan memiliki waktu untuk membawakan sosoknya dalam cara yang membuat orang-orang terdekatnya merasa autentik," papar Ashton seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (18/7/2013).
Aktor berusia 35 tahun itu mengaku sempat takut untuk memerankan tokoh sebesar Steve Jobs. Namun, ia mengalihkan ketakutannya sebagai tantangan.
"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup," tambahnya.
Melalui filmnya, Ashton yang memiliki firma A-Grade Investments untuk menanam investasi di bidang teknologi itu juga mendapat kesempatan emas dalam menambah wawasan. Apalagi ia juga bisa bertemu dengan orang-orang yang dekat dengan Steve Jobs dalam dunia teknologi.
"Jadi ketika aku melakukan penelitian untuk peran, aku memiliki waktu untuk belajar desain teknologi, produk, dan sejarah," tambahnya.
Bintang 'Two and a Half Men' itu juga nyaman dengan visi dalam film berjudul 'joBs' tersebut. "Aku ingin mengingatkan para entrepreneur bahwa Steve Jobs tidak selalu menjadi 'Steve Jobs.' Dia juga berjuang dan pernah mengalami kegagalan," tuturnya.
Dengan skenario yang ditulis oleh Matt Whiteley, 'Jobs' mengambil setting awal berdirinya Apple, hingga jatuh-bangunnya perusahaan tersebut selama kurun waktu 1971 hingga 2000. Dalam cerita juga akan digambarkan perjalanan Jobs ketika keluar kuliah.
'Jobs' telah tayang perdana di Sundance Film Festival, dan dijadwalkan ke bioskop As pada 16 Agustus mendatang.
(ich/ich)