Kematian Cory Monteith: Dering Telepon Bak Sambaran Petir untuk Lea Michele

Jakarta - Lea Michele mendapatkan panggilan telepon yang tak diinginkan siapapun pada Sabtu, 13 Juli lalu. Lawan mainnya di serial 'Glee' dan kekasihnya di kehidupan nyata selama satu tahun terakhir, Cory Monteith, meninggal di usia 31 tahun.

Sumber yang dekat dengan pasangan tersebut mengatakan kepada US Weekly, Jumat, (29/7/2013) bahwa telepon bak sambaran petir bagi Lea Michele itu diterima sekitar pukul 10 malam. Orang yang memberikan kabar duka itu ingin memberitahu Lea sebelum beritanya meluas di media. Monteith ditemukan tak bernyawa di kamar hotelnya seorang diri di Vancouver, British Columbia.


"Lea benar-benar kehilangan kontrol," ucap sumber. "Dia berteriak dan menangis hingga pukul 3 pagi."


Hati Lea hancur. Kabar duka yang ia terima membuat badannya seperti habis ditabrak truk. Apalagi mengetahui fakta bahwa Cory telah menggunakan obat terlarang lagi. Padahal, kekasihnya itu sudah berusaha keras untuk menjalani rahabilitasi pada April lalu.


Laporan toxicology pada 16 Juli lalu mengungkapkan bahwa aktor kelahiran Kanada itu overdosis akibat konsumsi alkohol dan heroin. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Cory sempat berpesta dengan teman-temannya sebelum kembali ke hotel seorang diri.


Di tengah kesedihan yang tengah dialaminya, Michele saat ini tengah memfokuskan diri untuk prosesi pemakaman Cory. Dia telah berbicara dengan keluarga kekasihnya itu untuk terlibat dalam keseluruhan rencana pemakaman.


"Lea Michele merencanakan semuanya," ucap sumber sambil menambahkan bahwa sang aktris tengah berjuang keras keluar dari lubang hitam.


TMZ mengabarkan bahwa jenazah Cory telah dikremasikan pada Selasa (16/7/2013) lalu. Lea juga selalu terlihat bersama keluarga Cory.


Pada hari yang sama, ia juga sempat memberikan pernyataan lewat juru bicaranya. "Lea sangat bersyukur dengan cinta dan dukungan yang ia terima dari keluarga, teman-teman, dan penggemar," ucapnya.


"Semenjak meninggalnya Cory, Lea selalu berada di samping keluarganya dan membuat rencana yang diperlukan dengan mereka. Mereka saling memberi dukungan satu sama lain dalam menghadapi rasa kehilangan ini. Kami mohon kepada media untuk menghormati privasi keluarga Lea dan Cory."


(ich/ich)