Raisa, Titi Kamal dan Rieke Diah Pitaloka Deklarasikan Hari Kemilau Indonesia

Jakarta - Percaya bahwa rambut hitam alami merupakan kebanggaan wanita Indonesia, maka Sunsilk menginisiasi kampanye Shine with Pride yang diwujudkan dalam perayaan Hari Kemilau Indonesia pada 30 Mei 2013. Hadir dalam acara ini adalah dua brand ambassador Sunsilk yaitu Raisa Adriana dan Titi Kamal, serta Rieke Diah Pitaloka sebagai tokoh yang selalu peduli pada pemberdayaan perempuan.

"Rambut hitam merupakan ciri khas dan identitas diri wanita Indonesia. Maka kami mengajak seluruh wanita Indonesia untuk bangga dan menjaga kilau rambut hitam alaminya dalam deklarasi Hari Kemilau Indonesia," kata Senior Brand Manager Sunsilk, Indriati Lim dalam konferensi pers Hari Kemilau Indonesia di Stark Bierhaus eX Plaza Indonesia, Kamis (30/5).


Simbolisasi puncak perayaan Hari Kemilau Indonesia ditandai dengan penyematan hair piece oleh Rieke Diah Pitaloka kepada Raisa di atas panggung Sunsilk Black Shine, Atrium eX Plaza Indonesia. Seluruh wanita yang hadir pun diajak untuk bersama-sama mengenakan hair piece berwarna ungu yang dirancang khusus oleh desainer aksesoris Elizabeth Wahyu. Dalam kesempatan ini pula, untuk pertama kalinya Raisa menyanyikan lagu Kilaumu secara live di hadapan publik.


Seperti wanita pada umumnya, Raisa pernah galau karena tergoda ikut tren dan merubah penampilan dengan mewarnai rambut. Padahal sejak kecil, dia sudah terbiasa dengan rambut panjang dan hitam berkilau. Maka Raisa sempat minta pendapat dari masyarakat Indonesia, apakah rambutnya cocok diwarnai atau tidak?


Ternyata dalam waktu dua minggu saja, berhasil terkumpul 7 juta suara dan 4,2 juta di antaranya memilih supaya Raisa mempertahankan warna rambut hitam alaminya. "Buat aku, rambut hitam sudah jadi bagian hidup, kekuatan dan semangatku. Hal ini juga didukung oleh masyarakat Indonesia yang setuju untuk mempertahankan rambut hitamku," kata Raisa.


Rambut hitam memang sebuah anugerah bagi wanita Indonesia yang patut dijaga. Seperti Titi Kamal yang dikenal dengan rambut indahnya. Bahkan dia pernah menolak beberapa tawaran film karena mengharuskan rambutnya diwarnai dan dipangkas habis. "Bagi saya rambut hitam dan panjang sudah menjadi identitas diri. Saya juga merasa paling nyaman dengan rambut saya seperti ini," kata Titi. Sementara bagi Rieke, rambut hitam adalah tradisi turun temurun bagi wanita Indonesia.


Dengan rambut hitam wanita Indonesia tetap dapat tampil fashionable dan modern. Apa pun trennya. Menurut pakar fashion & beauty Dewi Utari, warna hitam adalah sebuah effortless style. "Rambut berwarna hitam itu mau diapakan saja bagus. Digerai, disanggul, lurus, bergelombang. Apalagi wanita Indonesia sering menghadiri acara resmi dengan busana kebaya. Gaya yang paling cocok ya rambut hitam," ujar Dewi yang mengaku paling percaya diri dan nyaman jika berambut hitam itu.


Wanita Indonesia memang patut bangga memiliki rambut hitam. Seperti warna hitam dalam dunia fashion yang selalu menjadi pilihan untuk tampilan klasik dan elegan. Tren fashion terus berubah setiap musim. Tetapi tidak setiap tren dapat diikuti dan cocok dengan karakter kita. Tampil dengan rambut hitam alami merupakan pilihan terbaik bagi wanita Indonesia.


(adv/adv)