Manis dan Pahit Karier The Eagles di 'History of The Eagles'

ist.


Jakarta - Empat musisi berada di belakang panggung, mempersiapkan diri dengan bernyanyi bersama. Sedangkan di luar sana, sayup-sayup teriakan ribuan orang, 'Eagles.. Eagles.. Eagles..'.

Itulah cuplikan singkat scene awal film dokumenter grup band legendaris Eagles yang bertajuk 'History of The Eagles'. Sebuah film yang menceritakan bagaimana band asal Amerika Serikat itu terbentuk, meraih masa keemasan dan kemudian harus bubar.


Film ini dirilis oleh Universal Music Studio untuk memperlihatkan perjuangan Glenn Frey, Don Haley, Joe Walsh dan Timothy B. Schmit serta personel terdahulu Randy Mesiner, Bernie Leadon, Don Felder yang membesarkan band pelantun 'Hotel California' ini.


Berawal dari Detroit di awal era 60'an hingga akhirnya pindah ke Califonia, dari panggung ke panggung. Sempat mencicipi menjadi band pengiring sampai memutuskan untuk membentuk band sendiri.


Film ini juga bercerita bagaimana prosesnya Glenn Frey Cs memutuskan memilih Glyn Jhons sebagai produser mereka. Bahkan saat itu Glyn sendiri adalah seorang produser besar yang biasa menangani Led Zeppelin dan The Rolling Stones.


Hasilnya adalah album pertama mereka tahun 1972 yang direkam di London menghasilkan dua hits fenomenal. 'Witchy Woman' dan 'Take It Easy'.


Kisah awal inilah yang kemudian membentuk semangat mereka untuk berkarir lebh dari 30 tahun. Film ini seperti drama Rock N' Roll dimana kisah pisah dan bersatunya kembali The Eagles di sekitar tahun 1980'an cukup menarik emosi.


Walau hanya melahirkan tujuh album studio sampai tahun 2007, The Eagles selalu dijadikan panutan dalam musik rock. Merekalah yang memadukan musik rock dan country, menjadikannya mudah dan merdu untuk didengarkan.


'History of The Eagles' sudah bisa mulai di nikmati para penggemar di Indonesia di Blitz Megaplex. So, jangan ketinggalan yah!


(fk/fk)