'Pintu Harmonika' yang disutradarai Luna bersama Ilya Sigma dan Sigi Wimala itu tayang perdana sejak 23 Mei lalu. Namun karena sepi penonton, film tersebut sudah turun layar.
Menurut Luna Maya, film-film Indonesia kurang memiliki kesempatan banyak untuk bertengger di bioskop. Layar-layar di bioskop sudah habis digunakan untuk memutar film-film Barat.
"Ini rangkaian nonbar, Solo, Malang, Jogja. Tapi sedih banget, karena filmnya udah gak ada di bioskop. Ini ada apa, film Indonesia lain, seperti 'Sang Kyai' juga sepi," kata Luna Maya pada Meet & Greet Pintu Harmonika, di Ambarukmo Plaza Yogyakarta, Minggu (2/6/2013).
Luna berharap, pemerintah Indonesia memikirkan kondisi perfilman nasional yang semakin sepi. Film-film Indonesia sering kalah tempat di bioskop tergeser oleh film Barat.
Menurut Luna, film-film Indonesia harus diberikan waktu lebih lama di bioskop, minimal 2 minggu. Atau setidaknya, ada mekanisme yang mengatur hal itu untuk mendukung kemajuan film nasional.
Meski 'Pintu Harmonika' yang disutradarainya hanya sedikit penonton. Luna mengaku tidak kapok untuk begelut di dunia perfilman. Bahkan artis yang mulai menikmati perannya di belakang layar itu berencana membuat film lagi akhir tahun ini.
(ich/ich)