Penonton Film Indonsia Sedikit, Luna Maya Sedih

Jakarta - Luna Maya mengaku sedih melihat fakta sedikitnya penonton yang datang ke bioskop untuk menonton film Indonesia. Menurut Luna, hal tersebut terjadi karena promosi yang kurang maksimal.

"Padahal banyak ceritanya yang menarik," ucapnya getir.


Perihal bujet yang minim memang masih menjadi masalah yang dialami para pembuat film. Hal tersebut diamini oleh Luna yang baru saja menyelesaikan film 'Pintu Harmonika'.


Jika biasanya ia di depan kamera, dalam film itu Luna bertindak sebagai sutradara. "Promosinya nggak full-full-an," tambah bintang berusia 29 tahun itu.


Luna kemudian memanfaatkan basis penggemarnya untuk berpromosi di media sosial. Loyalitas penggemar yang memiliki sebutan Lunatic itu, sangat membantunya.


"Di twitter, FB, mereka mengganti profpic-nya (dengan poster film Pintu Harmonika). Mereka adalah pahlwan kecil promosi," kata Luna lagi.


'Pintu Harmonika' memotret kehidupan para keluarga yang tinggal di ruko-ruko. Tiap keluarga diceritakan memiliki berbagai macam konflik, perjuangan batin, lengkap dengan dinamika kehidupan sosial seputar lingkungan mereka yang pada akhirnya sampai pada suatu hakikat keluarga yang sesungguhnya.


Luna menyutradarai bagian 'Skros', Sigi segmen 'Piano' dan Ilya menyutradarai bagian 'Otot'. Film yang dibintangi Donny Damara, Barry Prima, Shelomita, dan sejumlah bintang cilik itu diproduksi oleh Malka Pictures milik Luna Maya.


'Pintu Harmonika' dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Mei mendatang. Luna juga mengusahakan filmnya bisa tayang di Malaysia, singapura dan Brunei.


(ich/ich)