Hikmah Judo bagi Karier Akting Joe Taslim

Jakarta - Joe Taslim menyebut-nyebut olahraga Judo telah ikut membentuk dirinya sebagai pribadi yang disiplin. Hal itu menurutnya sangat membantu dalam kariernya sebagai aktor.

"Jujur saja, itu sangat berpengaruh," ucapnya ketika berbincang dengan detikHOT dan beberapa media sebelum keberangkatannya ke Los Angeles untuk premiere 'Fast and Furious 6'.


Selama 12 tahun menjadi atlet Judo, Joe selalu dipacu untuk bekerja keras dan pantang menyerah. Aktor berusia 31 tahun itu juga ditanamkan untuk menghargai waktu walaupun satu menit, disiplin latihan, dan selalu memberikan yang terbaik dalam mengerjakan tugas.


"Saya bawa itu ke dunia akting, ngebantu banget, mental jadi lebih ready," tambahnya.


Joe pun mengibaratkan akting dengan pertandingan Judo. Ketika di luar lapangan, hormat pada lawan, tetapi ketika bertanding, ia akan sekuat tenaga untuk mengalahkannya tanpa ragu.


"Mau ketemu lawan besar, gemuk, kuat, hajar aja. Urusan menang atau kalah belakangan. Sama kayak akting, mau ketemu aktor besar sekalipun tapi kalau tuntutan skenario karakter saya harus ngeremukin dia, saya remukin, jadi nggak setengah-setengah," ucapnya dengan raut muka serius.


Namun dalam akting, lanjut Joe, sisi ego harus diredam. "Ketika di The Raid gue lawan Mad Dog, di situ nggak boleh ego gue harus menang. Ketika di skrip gue diharuskan kalah, maka gue akan perform sebaik mungkin untuk kalah, sehingga Mad Dog terangkat," paparnya.


Kesan bad-ass memang melekat pada karakter Jah yang diperankan Joe di 'Fast and Furious 6'. Ia adalah anggota kelompok elite perampok internasional yang dipimpin Owen Shaw (Luke Evans).


(ich/mmu)