Film 'Jokowi' Jadi Titik Balik KK Dheeraj

Jakarta - Penjahat bertobat? Sudah biasa. Bagaimana jika produser yang ‘bertobat’?

Film 'Jokowi' adalah sebuah titik balik bagi KK Dheeraj dan rumah produksinya K2K Production, perusahaan yang telah membuat 29 film semenjak didirikan pada 2007. Film-film tersebut dibuat dengan biaya rendah, dan dinilai banyak kalangan sebagai 'kacangan'.


Dheeraj bukannya tak tahu itu. Dia bahkan mengakuinya.


"Pada 18 September 2012 saya berkata kepada diri saya sendiri saat melihat poster-poster film yang telah saya hasilkan. Sampai kapan saya mau memproduksi film kacangan seperti ini?" ujarnya dalam acara syukuran film 'Jokowi' di Musro, Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/5/2013).


Renungan itulah yang mendorong Dheeraj kemudian memproduksi film 'Jokowi' di bawah bendera K2K Pictures. "Menurut saya beliau adalah inspirator. Saya membuat film ini berdasarkan referensi keluarga dan 15 hingga 20 buku serta riset selama 2 bulan," tuturnya.


Jika Anda mengira film tersebut mengandung unsur politik atau latah dengan kesuksesan 'Habibie-Ainun', Dheeraj menyanggah.


"Ini ide saya sendiri, Pak Jokowi juga bilang, 'Saya ini bukan siapa-siapa, saya cuma orang biasa.' Beliau berpesan supaya film ini jangan ada menyinggung politik sedikit pun. Lagi pula, perjalanan beliau di politik masih panjang. Masa kecil beliau yang orang masih tanda tanya," paparnya.


Untuk filmnya kali ini, Dheeraj mengaku menghabiskan 9 kali anggaran satu filmnya terdahulu. Wah, seperti apa ya hasilnya? 'Jokowi' akan tayang pada 20 Juni 2013, sekaligus menyambut ulang tahun Pak Jokowi dan DKI Jakarta yang jatuh berturut-turut pada 21 Juni dan 22 Juni.


(fk/mmu)