Christine Hakim mengaku 'iri' dengan Ikranegara yang memiliki referensi lebih banyak tentang karakter yang akan dimainkannya. Sedangkan ia cukup kesulitan untuk mendapatkan bahan riset.
“Referensi Nyai Kapu ini boleh dikatakan hampir tidak ada kecuali saya meminta ijin waktu itu sama Pak Gope dan Pak Sunil jika memang saya diberikan kesempatan untuk riset ke lapangan maka saya akan bersedia,” katanya saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Selasa (21/05).
Christine Hakim pun meminta ijin diberikan kesempatan untuk riset di Kediri. Ada satu pesantren yang kebetulan juga didirikan oleh Mbah Hasyim dan juga asal dari Nyai Kapu.
“Mengenal Nyai Kapu dengan mengenal Mbah Hasyim dan perjuangan beliau terlebih dulu. Sebagai seorang istri saya percaya dia harus paham betul apa yang diperjuangkan oleh suaminya, apa yang menjadi keprihatinan suaminya, apa yang menjadi pemikiran dan visi dari suaminya, apa yang menjadi problem suaminya, apa yang menjadi ketakutan dari suaminya. Nah itulah yang coba saya telusuri sampai pada akhirnya saya sedikit demi sedikit mendapatkan apa kira-kira arti Nyai Kapu ini buat Hasyim,” paparnya.
Selain riset ke lapangan, Christine juga shalat malam untuk mendekatkan diri pada Tuhan agar bisa merasakan dan berpikir seperti Nyai Kapu.
(ich/ich)