Kios galeri seni yang menjadi pertama dan satu-satunya di Pasar Santa tersebut baru dibuka akhir pekan lalu. Pemiliknya adalah ARCOLABS Surya University. "Kami merespons ruang publik yang sedang ngetren dengan menyewa satu kios di lantai satu," ungkap kurator Evelyn Huang kepada detikHOT di Pasar Santa.
Penempatan kios yang bernama 'Space Gallery' ini adalah galeri pertama yang dimiliki ARCOLABS. Dengan dibukanya galeri ini, maka membuka kesempatan bagi para seniman dan kurator kontemporer yang bekerja dengan medium apa pun untuk berpameran di Space.
"Setiap bulannya, galeri pasar akan mengadakan pameran. Ada seniman dan kurator yang berbeda-beda, makanya maka memanggil siapa saja yang mau berpameran di sini," tutur wanita yang bergabung di 168 Project bersama suaminya Yuka Dian Narendra.
Kios berukuran mini tersebut dikelilingi oleh kios pusat batik lainnya. Sedangkan di lantai satu terdapat pusat kuliner dan tongkrongan hipster lainnya. 'Space Gallery' tepat berada di bawah kuliner 'Hot Dog Hitam' yang terkenal di lantai duanya.
"Pilih lokasi ini juga sulit karena semuanya sudah penuh. Kios ini pun tadinya sudah disewa tapi karena ia belum buka-buka, kami negoisasi karena lagi cari tempat untuk Space Gallery," ujar Evelyn.
Pembukaan 'Space Gallery' tersebut juga dimeriahkan dengan pembukaan pameran yang bertajuk 'RENDEZVOUS WITH DARKNESS (Pertemuan Dengan Kegelapan). Tertarik dengan kios yang berfungsi sebagai galeri seni satu-satunya di Pasar Santa? Kunjungi saja kiosnya di lantai satu Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(tia/mmu)