"LUDWIG, yang telah mengajarkan padaku manis pahitnya kehidupan dan menjadikan aku wanita seutuhnya serta lebih menghargai hidup yang kujalani." Begitulah kutipan yang ditulis Jessica dalam buku keduanya. Mata Jessica pun terlihat berkaca-kaca saat menjawab alasan mengapa dirinya mencantumlan nama Ludwig Franz Willibald.
"Ludwig adalah... Ludwig itu orang yang pernah isi hidup saya. Ludwig itu bapaknya El," jawab Jessica saat melaunching bukunya di Gramedia, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2014).
Meski hubungannya dengan Ludwig kini tidak baik, Jessica tetap menghormatinya. Rasa hormatnya pun dituangkan dalam ucapan terima kasih kepada Ludwig.
"Kenapa saya tulis, bagaimanapun juga pahit manisnya berhubungan sama dia. Saya nggak pernah lihat dia sebelah mata. Hidup pasti ada baik buruk," lanjutnya.
Bukan Jessica apabila dalam tangisnya tak diselingi dengan canda. Baru saja menangis, dari bibirnya kemudian meluncur kalimat bernada canda saat ditanya kenapa Ludwig tidak datang saat bukunya dirilis.
"Soalnya waktu saya undang dia minta beliin tiket," celetuk Jessica dan membuat semua yang datang tertawa.
Buku 'Jedar Power Love, Life, Lord' mulai dijual Senin (22/12) besok. Selain membicarakan tentang kisahnya, Jessica juga akan menceritakan banyak hal yang tidak pernah dibukanya ke hadapan publik selama ini.
(pus/ich)