Danial merasa, dua bulan yang digunakan untuk proses syuting di sembilan negara bukanlah waktu yang sebentar. Ia bahkan sudah menganggap kru film 'Haji Backpacker' dan pemainnya sebagai keluarganya sendiri.
"Kita sudah hampir dua bulan melakukan syuting ini. Semua kru sudah jadi kayak seperti keluarga, sudah blending, itu yang bikin kelebihan syuting dengan traveling menggunakan waktu yang panjang," akunya kepada detikHOT di Kathmandu, Nepal, Senin (30/6/2014).
Saking sudah merasa dekatnya, Danial pun menganggap seakan sudah tidak ada lagi jarak antar pemain dan kru lainnya.
"Kadang kan ada saja arogansi pemain dan kru, tapi di sini tidak ada, bahkan tidak ada jarak antar pemain dan kru, semua sudah seperti keluarga sendiri," bebernya.
Selanjutnya, ia menyelipkan harapan semoga film yang rencananya rilis pada bulam Oktober tersebut tidak hanya bisa diterima di masyarakat. Ia berdoa 'Haji Backpacker' bisa dikenang sebagaimana dirinya mengenang perjalanan syuting ke sembilan negara.
"Harapannya pasti semoga kerja keras kita selama dua bulan ini diterima banyak penonton di Indonesia, bisa dikenang sebagaimana kita mengenang perjalanan ini dan semua diterima dengan baik," tutup Daniel yang sebelumnya mengarahkan 'La Tahzan'.
(dar/ich)