Awalnya, pertunjukan ini diawali dengan Saluang, Senandung Minang, dan dilanjutkan bacarito tentang Minang. Dalam pentas ini, mereka juga menampilkan tarian khas Minang seperti Tari Kain, Tari Piring, Tari Indang, dan beberapa lagu Minang lainnya.
Tak ketinggalan, satu lagu hits mereka juga dibawakan dalam bahasa Minang dan menjadi kejutan bagi penonton. "Sebagai perempuan Minang ini merupakan kebanggaan bagi saya," ujar Nola Be3 di Galeri Indonesia Kaya kemarin.
Menurutnya, ada begitu banyak budaya kontemporer yang saat ini beredar di Indonesia. Sedangkan lagu-lagu daerah kian terpinggirkan.
"Padahal itu adalah budaya nusantara dan kita seharusnya harus melestarikannya," katanya.
Para personil Be3 ini juga membawakan lagu-lagu Ranah Minang yang familiar di tengah masyarakat. Seperti Ayam Den Lapeh, Bareh Solok, Tak Tong Tong, dan diiringi penari yang menari di atas panggung.
Trio yang dibentuk 13 Agustus 1993 silam ini merupakan para pemenang Festival Asia Bagus. Formasi terkini terdiri dari Nola, Widi, dan Cynthia Lamusu.
(tia/ass)