Jokowi Tidak Menyumbang Maupun 'Disumbang' dalam Pembuatan Film 'Jokowi'

Jakarta - Ketika ada sebuah film tentang seorang tokoh masyarakat, sedikit banyak pasti dipertanyakan. Apakah ada unsur kepentingan? Apalagi, filmnya akan tayang menjelang pemilu presiden tahun 2014.

“Semua ini murni modal saya dan tidak ada ‘pesan’ dari Pak Jokowi. Tidak ada politik. Saya hanya ingin membuat film yang dari hati saya,” ujar KK Dheeraj, produser film ‘Jokowi’.


“Film ini bukan memamerkan kemiskinan. Film ini adalah tentang seseorang, khususnya Pak Jokowi yang bangkit dari keterpurukan dengan doa dan usaha. Sederhana tapi menyentuh, begitulah,” tambah Kinoi, orang yang berada di belakang lensa.


‘Jokowi’ mengangkat kehidupan masa kecil dan remaja Joko Widodo mulai dari lahir, sekolah, hingga kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Film yang persiapannya memakan waktu 8 bulan dan syuting di Solo dan Jogja selama 1 bulan itu menetapkan Teuku Rifnu Wikana sebagai pemeran Jokowi. Memerankan tokoh nyata seorang walikota yang kemudian menjadi gubernur, Rifnu tahu risikonya.


“Wajar orang akan membuat perbandingan. Saya sudah memberikan yang maksimal,” ujar Rifnu dalam acara syukuran film 'Jokowi' di Musro, Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/5/2013).


Anda penasaran? Film ‘Jokowi’ akan tayang pada 20 Juni, untuk sekalian menyambut hari ulang tahun Pak Jokowi pada 21 Juni dan ulang tahun DKI Jakarta pada 22 Juni.


(ich/mmu)