Ani Pilih Eyang Subur Ketimbang Keluarga Murni Karena Cinta

Jakarta - Kemunculan para istri Eyang Subur dalam dua hari berturut-turut ini telah memberikan cerita baru. Perhatian tak lagi melulu pada perseteruan Subur dengan Adi Bing Slamet, melainkan lebih ke hubungan Subur dengan para istrinya tersebut.

Seperti diketahui, salah satu isu yang mengemuka dalam rumah tangga subur adalah dugaan bahwa para istri itu dinikahi secara paksa. Namun, hal itu belakangan terbantah oleh berbagai pernyataan para istri Subur yang mengaku nyaman dan bahagia.


Para istri Subur juga menolak fatwa MUI yang meminta Subur menceraikan sebagian dari istri-istrinya. Di sisi lain, salah satu istri Subur, Ani telah diminta pulang oleh pamannya, Arya Wiguna dan juga ayahnya, Ade Junaedi. Namun, Ani juga menolak.


Ani hari ini bahkan melaporkan Arya dan Ade ke polisi. Ada apa sebenarnya di balik sikap Ani?


"Ini murni cinta. Dan dia bilang, kehidupan saya sudah diselamatkan Eyang Subur, kenapa rumah tangga saya mau diacak-acak? Ortu saya tak memberikan perlindungan terhadap saya. Itu Ani bilang sendiri," tutur Made Rahman Marasabessy selaku kuasa hukum Ani dan para istri Subur lainnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (2/5/2013).


Ani dinikahi Subur saat berusia 18 tahun. Sejak saat itu, menurut Made kehidupan rumah tangga kliennya dengan Subur berjalan harmonis dan baik-baik saja. Untuk itu Made mempertanyakan mengapa baru sekarang pihak keluarga Ani mempersoalkan.


(kmb/mmu)