Rayi baru saja terlibat dalam film komedi layar lebar berjudul 'Tak Kemal Maka Tak Sayang' milik MD Pictures. Akan tetapi, anehnya Rayi tidak membaca lebih dulu naskah filmnya saat mengiyakan untuk ikut serta.
"Awalnya Kemal (Palevi) nelepon setengah 11 malam, nanya mau main film atau nggak. Terus gue bilang belum pernah main, tapi Kemal bilang nggak ada masalah. Lagi ngomong-ngomong gitu, dia butuh jawaban malam itu juga," ujar Rayi usai Press Screening di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/2014).
"Akhirnya gue iyakan walaupun itu belum baca naskahnya sama sekali. Dan, prosesnya semua seru banget, sesuatu yang berbeda banget," sambung Rayi.
Meskipun film arahan Fajar Bustomi itu merupakan debutnya di layar lebar dan sebuah komedi, bukan berarti Rayi mengalami kesulitan. Seluruh kru, termasuk, para pemain cukup membantu.
"Nggak ada kesulitan berati. Gue banyak diarahkan sama Kemal langsung, karena di filmnya gue dan Kemal adalah sahabat dekat SMA. Jadi, banyak menghabiskan scene sama dia. Kalau soal melucu, kita sudah ada skrip, jadi gue pun hanya mengikuti," jelas Rayi.
Dari awal gue sudah diarahkan, walaupun kita harus masuk ke dalam karakter, tapi tetap menjadi diri sendiri. Jadi, kita menghidupkan karakternya dengan diri kita sendiri. Melucunya juga begitu, tinggal penonton yang menilai," lanjutnya.
Rayi berperan sebagai remaja SMA bernama Khalil di film 'Tak Kemal Maka Tak Sayang'. Menjadi sahabat dekat Kemal (Kemal Palevi), Khalil merupakan karakter yang penuh ide, tapi kadang cukup polos.
(hap/ron)