Menurutnya, saat ini dia masih mengusahakan untuk menyelesaikan permasalahan. Tommy kaget karena sebelumnya ia tak mengetahui bahwa Dhani adalah salah satu investor. Selama ini, Tommy mengaku berurusan dengan pihak Malaysia yang diwakili Nur Iman Tang, yang meminta bantuannya untuk menggelar konser pada 2011 lalu.
"Makanya ini hal-hal yang urusannya, kalau saya balikin, pihak saya juga bisa dijanjikan sama pihak Malaysia juga. Itu panjang urusannya," kata Tommy saat dihubungi, Rabu (10/9).
Tommy mengaku dijanjikan kontrak jangka panjang empat show. "Dalam kontrak itu untuk empat show tidak dibayarkan sama sekali. Mereka menjanjikan empat show, tapi memang tidak terjadi karena satu show saja mereka tidak bisa bayar full," jelas Tommy.
Pria yang sudah 20 tahun menjalankan bisnis promotor musik itu merasa perlu memberikan klarifikasi soal uang US$ 836 ribu yang diberikan untuk pembayaran awal. Ia menyesalkan keterlibatan Dhani yang menurutnya dimanfaatkan demi pendapat perhatian.
"Sebetulnya itu (US$ 836 ribu) nyampur antara mau beli saham Original (perusahaan promotor milik Tommy) tapi dengan ketentuan Metallica jalan dulu, saya over confidence karena sepertinya mereka ternyata kuat (secara finansial), ternyata DP-nya hanya 10 persen dari itu," jelasnya.
Dia akhir penjelasannya, Tommy pun ingin segera menyelesaikan permasalahan tersebut. " Saya selesaikan ah walaupun saya missed. Ya sudah, mungkin ini nggak jodoh," tutupnya.
(ich/ich)