Sketsa ini sepenuhnya berada di dalam memorinya. Bahkan Stephen mampu membuat detil dari setiap kota tersebut sepanjang 10 meter di atas kanvas.
Ia pun hanya menyelesaikannya dalam waktu delapan hari dengan menggunakan pena. Dalam sebuah pidatonya, ia mengatakan sampai usia 5 tahun, ia tidak bisa bicara.
"Menggambar adalah satu-satunya komunikasi yang mampu saya gunakan kepada orang lain," katanya seperti dilansir dari situs Saatchi Gallery, Senin (24/3/2014).
Pria kelahiran London 1974 ini juga mengatakan kemampuan menggambarnya terungkap ketika pertama kali membuat gambar tentang hewan, angkutan kota, hingga bangunan.
"Kata pertama yang saya sebutkan juga adalah 'kertas'," ujarnya. Stephen mendapatkan gambar yang akurat mengenai kota New York setelah terbang di atas helikopter selama 20 menit perjalanan.
Masa kecilnya yang mengalami berbagai kejadian hingga kini banyak orang yang menganggap kemampuannya luar biasa. Akhirnya ia lulus dari jurusan Fine Arts bagian lukisan di City and Guilds Art Colleges. Pada 2006 silam, ia berhasil mendapatkan penghargaan.
(tia/ass)