'Music is My Therapy': Arkarna Kembali dengan Gaya

Jakarta - Grup band Arkarna sempat menjadi bintang di industri musik dunia era 90'an. Mereka muncul dengan nuansa berbeda di tengah band-band yang saat itu merajai panggung.

Sayangnya, masa keemasan Ollie Jacobs Cs itu sepertinya hanya 'sekedip mata'. Berdiri pada 1994, mereka hanya merilis dua album 'Fresh Meat (1997)' dan 'The Family Album (1999)', kemudian vakum sejak 2001.


Tapi, kini band asal Inggris itu siap untuk kembali lewat album 'Music is My Therapy'. Mereka pun kembali lewat gaya mereka sendiri.


Dimulai dengan 'Dead On Arrival', sentuhan elektro rock pun sangat terasa kental. Beat-beat catchy menjadi pembukaan yang manis untuk album ini.


Setelah 'disengat' dengan lagu pertama, lagu kedua 'Left is Back' akan membuat Anda bergoyang. Sepertinya, unsur-unsur musik elektro modern masuk semua dalam satu lagu ini.


Setelah dua lagu tersebut, masuklah lagu jagoan dalam album ini 'Draw A Line'. Saat masuk ke awal lagu sedikit lebih unik dari dua lagu sebelumnya.


Nah, masuk ke reff pendengar seperti dibawa mengingat kembali dua lagu fenomenal Arkarna, 'So Little Time' dan 'Life Is Free'. Benar-benar mudah diterima oleh kuping penggemarnya.


Setelah berjingkrak-jingkrak di tiga lagu awal, mood pendengar langsung dibawa mengawang-ngawang lewat lagu 'Bottle This Feeling'. Dentingan piano dibalut vokal Ollie seperti membuat lagu itu rasa berbeda.


Setelah lagu tersebut, Arkarna pun kembali ke dasarnya di tiga lagu tersisa. Setidaknya, tujuh lagu tersebut bisa mengobati rasa rindu bagi para penggemar setia mereka. Istimewanya lagi, album ini dibagikan secara gratis melalui www.arkarna.net.


Tracklist album 'Music is My Therapy':

1. Dead On Arrival

2. Left is Back

3. Draw A Line

4. Bottle This Feeling

5. All We Have is Time

6. Skin

7. Strange Creatures


(fk/mmu)