Arya yang dihubungi detikHOT, Selasa (4/6/2013) pun menanggapi serangan kawannya itu. Arya mengaku tak masalah dengan komentar Adi. Menurutnya, selama ini ia tidak melakukan hal tak melenceng, terlebih dalam melawan Subur. Arya pun menanggapi hal itu dengan santai.
"Nggak kesel, saya udah biasa dihujat dari dulu, dicaci dan difitnah. Nggak masalah Mas Adi mau ngomong apa. Kalau eneg, muntahin aja," balas Arya menanggapi pernyataan Adi.
"Gini aja, ibaratnya yang menjelekkan siapa, saya nggak pernah jelek-jelekin. Saya nggak buka aibnya Adi, kejelekan Adi," tambahnya.
Bagaimana mengenai keluhan Adi bahwa Arya kini susah dihubungi karena sibuk dengan jadwalnya sebagai artis yang sedang naik daun?
"Yang susah ditelepon itu siapa? Saya atau Adi? Kalau saya kontak Adi lagi kepentingannya untuk apa? Saya nggak apap-apa dijelek-jelekin. Lihat ending-nya aja," katanya santai.
Arya juga membantah dirinya tak fokus dalam memerangi Subur. Menurut Arya, selama ini dirinya sudah mengawal kasus Subur dengan baik.
"Kalau dibilang nggak fokus, emang harus gimana lagi? Kan udah masuk ke kepolisian, nanti masuk ke pengadilan. Kalau emang dari dulu mau serbu, ya dari kemarin aja serbu, kirim ormas, nggak usah ke kepolisian. Setiap orang punya hak berbicara, terserah Adi mau ngomong apa," ujarnya.
Dalam jumpa pers, Senin (3/5/2013), Adi menilai Arya sudah tak bisa satu visi lagi dengannya dalam melawan Subur. Kubu Adi juga menganggap tingkah Arya bisa mengganggu proses hukum untuk menjerat Subur.
(kmb/mmu)