Mantan Bintang Porno Sasha Grey Bantah Jadi Korban Mutilasi Ukraina

Jakarta - Mantan bintang porno yang kini menjadi artis, Sasha Grey, menjadi korban dari kampanye propaganda Rusia. Dalam kampanye tersebut, aktris berusia 26 tahun itu diklaim dibunuh oleh prajurit Ukraina.

Foto Sasha di-posting disebuah situs media Rusia, VKontakte, bersama sebuah kisah dramatis. Dikutip dari NY Post, Jumat (20/2/2015) pada cerita tersebut, diklaim seorang suster bernama 'Sasha Serova' ditangkap oleh prajurit Ukraina yang kemudian dilecehkan secara seksual sebelum dimutilasi dengan kampak.


Berita itu kemudian ramai dibicarakan di media sosial, hingga terdengar sampai ke telinga Sasha. Aktris kelahiran California, Amerika Serikat tersebut langsung mengkonfirmasi rumor tentangnya melalui akun Twitter resminya.


Foto: Hamil 7 Bulan, Kate Middleton Tampak Ceria


"Aku sangat mencintai penggemarku dari Rusia, tapi propaganda ini terlalu parah. Ada pemberitaan yang mengklaim diriku adalah seorang suster yang terbunuh dalam konflik Rusia/Ukraina," kicau Sasha yang sontak di-retweet oleh lebih dari 1000 followers.


"Banyak orang-orang yang sekarat. Begitu juga mereka yang kehilangan keluarga, dan kabar omong kosong ini seperti mengejek mereka yang sudah tiada," sambungnya.


(dal/ron)