Dikutip dari The Source, Jumat (20/2/2015) Rymir Satterthwaite dan keluarganya mengajukan tuntutan ke pengadilan mengklaim pria bernama Shawn Carter alias Jay Z adalah ayahnya. Disebutkan dalam dokumen, ibu dari Satterthwaite pernah berhubungan seks dengan pelantun hits 'Drunk in Love' tersebut pada tahun 90-an.
Lillie Coley, wali dari Satterthwaite, mengajukan gugatan tersebut pada Desember 2014 lalu. Gugatan perdata ditulis tangan oleh Coley sendiri dan mengklaim perbuatan Jay telah menyebabkan kerugian secara finansial dan emosional.
Coley mengklaim sang rapper mengirimkan informasi palsu ke pengadilan untuk menyangkal tuduhan tersebut. Tak jelas penipuan apa yang dimaksud, namun menurut pihak Satterthwaite, Jay menolak saat diminta untuk melakukan tes DNA.
Namun sayangnya hingga kini pihak Jay Z masih belum mau berkomentar mengenai hal tersebut.
Rymir Satterthwaite diketahui juga berkarier di dunia musik. Pria berusia 21 tahun tersebut kerap mengunggah video rap dirinya di Youtube.
(dal/wes)