Taylor Swift Diancam Akan Diculik dan Dibunuh

Jakarta - Kehidupan Taylor Swift sebagai seorang selebriti tak semulus namanya. Selama berkarier di dunia hiburan, berbagai ancaman penculikan hingga pembunuhan pernah dialaminya.

Hal tersebut diungkapkan Taylor saat diwawancara oleh majalah pria Esquire. Ingin hidup normal, pelantun hits 'Shake It Off' itu pada awalnya sama sekali tak merasa memerlukan seorang bodyguard. Hingga pada suatu ketika ancaman tersebut datang dari berbagai pihak.


"Aku pernah bersikeras tak ingin dijaga oleh keamanan untuk waktu yang cukup lama karena ingin hidup normal. Aku benar-benar ingin menyetir mobil sendiri. Aku sudah tak melakukannya lagi selama enam tahun belakangan," ujar Taylor seperti dikutip dari US Magazine, Rabu (22/10/2014).


"Sekarang (bodyguard) harus ada di mobil lain di belakangku. Karena banyak laki-laki yang tiba-tiba muncul di rumahku, di rumah ibuku, mengancam akan membunuhku, menculikku atau menikahiku," sambungnya.


Sebelumnya seorang laki-laki diamankan oleh kepolisian karena mengaku sudah menikah dengan Taylor. Bahkan pria bernama Timothy Sweet tersebut juga mengancam mantan kekasih John Mayer itu di media sosial.


"Ini adalah hal paling aneh dan menyedihkan dalam hidupku yang tak ingin kupikirkan. Aku mencoba untuk tak memikirkan hal itu sama sekali karena aku tak ingin merasa takut. Aku tak ingin berjalan-jalan dengan rasa takut. Dan ketika aku bersama bodyguard, aku tak perlu takut," tutupnya.


(dal/mmu)