'A Part of Passion' akan dipentaskan bertepatan dengan perayaan Festival Salihara ke-5 tahun ini. Di karya 'A Part of Passion', Danang mengeksplorasi semua perasaannya tentang pentingnya kesabaran dan ketegaran saat menghadapi permasalahan hidup. Bahkan, agar lebih bernyawa, Danang bakal memasukkan suara nafasnya sebagai bagian dari pertunjukan.
"Ini lebih mau menunjukkan ekspresi terhadap emosi yang terpendam. Setiap penari punya emosi dan konfliknya masing-masing," ucapnya usai gladi resik di Galeri Salihara Selasa malam (14/10/2014).
Dalam pertunjukannya, Danang dan para penari juga akan menyatukan berbagai komponen musik. Seperti musik orkestra dari George Bizet dan Alain Lombart Orchestre.
Danang Pamungkas menekuni tari secara formal di SMKI Surakarta dan STSI Surakarta serta aktif mempelajari tari gaya Mangkunegaran di Pura Mangkunegaran Surakarta. Pada 2008 ia terpilih mengikuti lokakarya bersama Lin Hwai-min dari Cloud Gate Dance Theatre (Taiwan).
Sejumlah karya tari berhasil diciptakan sang koreografer. Di antaranya Beat (2012) yang mana lewat karya ini pula ia mendapatkan hibah seni untuk Karya Inovatif dari Yayasan Kelola. Sementara Spring in Solo (2002) adalah karya kolaborasinya bersama Pappa Tarahumara (Jepang).
Jadi, kalian yang penasaran dengan 'A Part of Passion' koreografi Danang, jangan lupa saksikan Festival Salihara ke-5 yang digelar di Galeri Salihara pada Rabu-Kamis (15-16/10/2014) pukul 20.00 WIB.
(tia/hap)
