Charice Jawab Pro dan Kontra Pasca Mengaku Lesbian

Jakarta - Charice menandai perubahan dalam hidup dan karier bermusiknya dengan penampilan baru yang disebutnya lebih nge-rock. Kini, ia tak lagi dikenal sebagai penyanyi balada berambut panjang, namun rocker muda bergaya maskulin.

Rumor mengenai orientasi seksualnya pertama kali ramai dibicarakan pada 2012, ketika Charice memangkas rambutnya, meninggalkan pakaian feminin yang biasa dikenakannya saat tampil di atas panggung dan mengganti gayanya dengan jaket kulit dan celana.


"Aku tahu beberapa orang merasa familiar dengan Charice yang lama, seorang penyanyi ballad dengan rambut kuncir kuda. Namun bagiku, dalam hatiku, aku selalu ingin bergaya edgy, rock, lebih ke arah yang gelap. Aku tahu menurut orang-orang penampilan baruku ini terlihat bandel, tapi sebenarnya tidak. Ini adalah diriku yang berkembang. Berubah menjadi aku yang sebenarnya," ungkap Charice dalam sebuah wawancara kala itu.


Perubahan penampilan tersebut hanyalah awal dari sebuah babak baru dalam hidupnya. Satu tahun kemudian, Charice pun mengaku pada publik dirinya adalah seorang lesbian, dan memiliki seorang kekasih yang sama-sama berkarier dalam dunia tarik suara di Filipina, Alyssa Quijano.



"Melihat orang-orang bilang padaku 'Apa yang kau lakukan sangat bagus, aku adalah seorang inspirasi, kami mengagumimu,' adalah hal-hal yang sama sekali tak kukira. Aku ingin berterima kasih pada mereka karena sekarang, melihat orang-orang ini, merekalah yang menginspirasiku. Mereka menginspirasiku untuk menjadi diriku sendiri. Semakin aku menjadi diriku, aku melihat semakin banyak orang mendatangiku dan bilang padaku aku telah menginspirasi mereka. Rasanya menyenangkan," ujar Charice dalam sebuah wawancara tak lama setelah pengakuannya.


Sayangnya tak semua dukungan tersebut disampaikan oleh para penggemar, khususnya mereka yang berada di Filipina. Menurut Charice, dukungan untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di tempat asalnya tak sebesar Amerika atau Eropa.


"Beberapa orang mengirim pesan secara online padaku yang menilaiku sedang bingung, yang bilang padaku bahwa ini hanya musiman, bahwa mungkin aku sedang patah hati. Aku hanya bisa tertawa karena ada beberapa orang yang datang padaku dan bilang, 'Ya ampun, sayang sekali padahal dulu kau sangat cantik!' Dan aku bilang, 'Apa? Jadi sekarang aku jelek?' Tapi kau tak bisa melarikan diri dari itu," sambungnya.


"Berat bagi mereka untuk menerima semuanya karena selama bertahun-tahun mereka melihatku dengan rambut panjang, mengenakan rok mini dan yang lainnya. Namun hal itu tiga kali lebih berat untukku karena itu bukan aku yang sebenarnya. Tapi aku harus melakukannya karena aku ingin merasa diterima oleh semua orang karena karier yang aku inginkan. Waktu itu sangatr berat. Sangat sulit bagiku bangun pagi hari dan memoles make-up di wajahku. Tapi aku melakukannya, tentu saja karena aku ingin menyanyi," pungkasnya.


(dal/mmu)