Kios Buku Indie di Tengah Tongkrongan Pasar Santa

Jakarta - Jika berada di Pasar Santa, mampirlah ke salah satu kios buku. Tepatnya persis berada di depan Mie Chino yang terkenal akan cita rasa mie karetnya. Serta berdekatan dengan kios Ketan Pasar dan pop up A Bunch of Coffee Dealers (ABCD).

Di sini, tiga penjaga kios yang berpakaian ala anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Umum (SMU) akan menyapa dengan ramahnya. "Ini rak buku yang kami kuratori bersama. Biasanya buku-buku luar yang berkualitas tapi susah didapati di sini," ucap pendiri Post Santa Teddy Kusuma kepada detikHOT akhir pekan lalu.


Kemudian, Teddy akan menjelaskan rak yang berisi buku terbitan indie, Banana, Margin Kiri dan buku-buku bekas dengan harga murahnya.


"Ini kan buku bagus tapi susah didapatkan di toko buku besar. Jadinya boleh dititip di sini," ungkap penulis buku 'The Dusty Sneakers'.


Post Santa didirikan oleh tiga kawan yang sama-sama menyenangi buku dan dunia kreatif. Mereka adalah Maesy Angelina, Teddy Kusuma dan Steven Ellis.


Menurut Teddy, kiosnya pun mempunyai konsep sebagai gerai berukuran 4x2 meter dan bisa berganti sebagai ruang apa pun. Seperti beberapa waktu lalu, Post Santa menjadi kios garage sale untuk barang-barang traveling. Minggu lalu pun sebagai pameran bagi komunitas drawing.


"Bisa jadi minggu depannya kami nggak buka sebagai kios buku, makanya dilihat dulu di akun Instagram kami. Karena akan ada info-infonya," tambah Teddy.


Biasanya pengunjung yang mendatangi Post Santa adalah mereka yang mencari buku indie maupun terbitan luar negeri. Seperti buku Andi Warhol yang pernah dijual di awal kios ini buka.


Tertarik berkunjung ke Post Santa?


(tia/kak)