Tapi, sebenarnya di dalam hatinya, Carl Casper sedang merasakan masa transisi. Dia sudah tidak memiliki kepercayaan diri seperti sepuluh tahun yang lalu. Dan, itulah sebabnya ketika seorang kritikus makanan terkenal Ramsey Michel (Oliver Platt) bersiap untuk me-review masakan di Gauloise, Carl Casper langsung deg-degan tak karuan.
Dia bersama timnya langsung berangkat menyiapkan menu baru. Tapi, ternyata menu baru itu tidak mendapatkan izin dari pemilik restauran. “Orang sudah tahu kamu paling hebat memasak apa. Masaklah apa yang orang-orang suka,” kata si bos. Carl mencoba berargumen, namun gagal. Akhirnya, ia tak punya pilihan lain selain membuat menu lama. Hasilnya seperti yang bisa diprediksi, makanan Gauloise dinilai mengecewakan. Carl pun muntap. Marah-marah dan menyalurkannya ke Twitter, media yang sebenarnya belum begitu dikenalnya, ternyata hanya membuatnya seperti mempermalukan dirinya sendiri, teman-temannya dan keluarganya. Dalam sekejap, ia bahkan kehilangan segalanya. Ia harus mulai mencari lagi apa yang dia inginkan dalam hidupnya.
'Chef' adalah film ketujuh Favreau setelah parade blockbuster yang tak berkesudahan. Setelah 'Zathura', 'Iron Man' dan sekuelnya serta 'Cowboys & Aliens' yang tak jelas arah dan tujuannya itu, Favreau akhirnya kembali ke jalur awalnya: membuat sebuah film sederhana yang personal tapi mengena. Bisa jadi, 'Chef' memang curhatan terselubung Favreau soal 'Iron Man 2'. Dialog marah-marahnya dengan si bos dan dengan si kritikus setelah mendapatkan review yang jelek terasa begitu personal walaupun tetap kocak luar biasa. Tapi, itu bukan berarti 'Chef' terasa asing.
Justru sebaliknya. 'Chef' terasa begitu familiar bagi siapapun. Dalam satu lemparan batu Favreau tidak hanya berhasil membuat kisah pencarian jati diri namun juga sebuah kedekatan antara ayah dan anak yang dibungkus dalam sebuah road movie. Yang patut juga digarisbawahi dalam film ini adalah penggunaan media sosial oleh para karakternya. Akhir-akhir ini Hollywood mulai menggunakan media ini oleh para karakternya hanya supaya terlihat hip. 'Chef' menggunakannya bukan sebagai gimmick namun penghubung cerita yang sangat efektif. Dan, Carl yang digambarkan buta teknologi tentu saja menjadi sumber kelucuan yang akan membuat Anda terbahak.
Secara visual, 'Chef' juga berhasil membuat Anda ngiler dengan berbagai makanan eksotis yang dipajang dengan kejamnya. Salah satu poin positif menampilkan makanan-makanan Amerika Selatan yang kental adalah selain terlihat begitu lezat, makanan tersebut kaya akan warna. Semua itu juga nantinya mempengaruhi bagaimana Favreau menampilkan musik di dalam filmnya.
Semua pemain film ini tidak ada yang buruk. Favreau, aktor yang tidak begitu dikenal walaupun pernah jadi pasangan Monica dalam sitkom paling terkenal sepanjang masa, 'Friends' berhasil menjadi sosok koki yang bersahaja sekaligus ayah paling ideal yang bisa diinginkan oleh seorang anak. Sofia Vergara tidak seramai yang penampilannya dalam 'Modern Family' namun tetap saja memberikan sentuhan khusus yang membuat sosok yang diperankannya, Inez, layak untuk dicintai.
Emjay Anthony mempunyai tampang bandel yang pas untuk memerankan anak Carl yang tumbuh remaja dalam asuhan gadget dan teknologi komunikasi. Chemistry-nya bertiga bersama John Leguizamo, asisten Carl yang tak mau pergi dari sampingnya, membuat perjalanan mereka bertiga seseru popsicle. Dengan tambahan Dustin Hoffman, Scarlett Johansson, Oliver Platt, Bobby Cannavale dan tentu saja Robert Downey Jr., Chef adalah drama keluarga yang harus Anda tonton untuk merasakan kelezatannya.
Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.
(mmu/mmu)
