"Musik keroncong ini menjadi ciri khas dari musik Indonesia dan harus diselamatkan. Makanya tema kami 'Keroncong Riwayatmu' dan tetap ada kata 'Kini' sebagai penegasan dari eksperimentasi dari musik keroncong," kata Ketua Komite Musik DKJ Aksjan Sjuman di Teater Kecil, kemarin.
Berikut jadwal Pekan Komponis Indonesia 2014 yang digelar selama satu pekan dari 23-26 Oktober mendatang. Semua agenda tanpa dipungut biaya apa pun. Di antaranya:
Selasa, 21 Oktober 2014
1. Konser Progres Antologi Musik Klasik Indonesia-Musik Kamar: Amir Pasaribu dan Mochtar Embut, pukul 19.00 wib di Teater Kecil, TIM.
Kamis,23 Oktober 2014
1. Ngopi Bareng bersama Sundari Soekotjo dan Victor Ganap pukul 15.30 WIB di Lobi Teater Kecil, TIM
2. Panggung Keroncong dengan penampil: Sundari Soekotjo & Lantun Orchestra, Migi Puspita Parahita dan Nicoulas Edwin pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, TIM.
Jumat, 24 Oktober 2014
1. Panggung Keroncong dengan penampil: Keroncong Tugu Cafrinho, Ammir Gita Perdana dan Robert Basuki Mulyarahardja pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, TIM.
Sabtu, 25 Oktober 2014
1. Ngopi Bareng bersama Ubiet dan Dian HP pukul 15.30 WIB di Lobi Teater Kecil, TIM.
2. Panggung Keroncong dengan penampil: Ubiet & Kroncong Tenggara, Altajaru Ensemble, dan Dony Koeswinarno pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, TIM.
Minggu, 26 Okotber 2014
1. Konser Gala Keroncong dengan lima penampil komponis muda yakni Migi Puspita Parahita, Nicoulas Edwin, Ammir Gita Perdana, Robert Basuki Mulyarahardja dan Dony Koeswinarno pukul 19.00 WIB di Teater Kecil, TIM.
Kamis-Minggu, 23-26 Oktober 2014
Pameran Organologi VI: Instrumen Keroncong Pustaka Musik Indonesia pukul 15.30-21.00 WIB di Lobi Teater Kecil, TIM.
Jumat-Minggu, 24-26 Okotber 2014
Nobar Film Keroncong: Wadjah Seorang Laki-Laki (1997), Daun Di Atas Bantal (1998) dan Ruma Maida (2009). Pukul 14.15, 17.00, 19.30 WIB di Kineforum, TIM.
(tia/tia)