Mayangsari Pilih Telenovela daripada Sinetron Indonesia

Jakarta - Keemasan era 90-an bukan hanya milik industri musik, tapi juga banyak industri hiburan lainnya. Salah satunya adalah maraknya telenovela yang hadir di layar kaca Indonesia.

Beberapa judul telenovela yang populer di era 90-an, 'Maria Mercedes', 'Marimar', 'Cinta Paulina' dan lain-lain, sedikit banyak mempengaruhi anak-anak sampai ibu-ibu. Dan, Mayangsari menjadi salah satu perempuan yang tergila-gila dengan telenovela.


"Saya gila banget sama telenovela. Justru saya nggak suka sama sinetron Indonesia dari dulu, terlalu hiperbola ceritanya menurut saya," ungkap Mayangsari kepada detikHOT beberapa waktu lalu saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Bagi pelantun 'Tiada Lagi' itu, ada dua telenovela andalannya. Yaitu, 'Maria Mercedes' dan 'Marimar'. "Waduh, kalau lagi ada acara, bisa batal pergi gara-gara telenovela. Bisa nggak jadi mandi," kenangnya sembari tertawa.


Sebagai penyanyi yang besar di era tersebut, solois pengumpul 14 album itu juga melihat ada perbedaan mendasar di antar musik masa lalu dan masa kini. Apa itu?

'

"Musik zaman 90-an itu lebih ekspresif dan lebih rinci. Sekarang, sudah sangat berbeda," tutupnya.


(hap/ich)