Pekan lalu, E News menayangkan sebuah episode investigasi mereka terhadap seorang mantan trainee salah satu agensi KPop. Trainee laki-laki yang masih berusia belasan ini mengaku dicabuli oleh CEO perusahaannya sendiri. Tidak dituliskan langsung nama agensinya, namun E News menyebutnya sebagai XX Entertainment.
Ia mengaku, hal cabul memang kerap dilakukan oleh CEO agensinya kepada para trainee baik laki-laki maupun perempuan. Jika tidak menuruti perintah mereka, maka mereka akan diancam tidak bisa debut dan dikeluarkan dari agensi.
Diceritakan juga olehnya, CEO cabul juga sering mengadakan pesta ulang tahun untuk para pegawainya. Di acara itulah para trainee laki-laki dipaksa untuk melakukan tarian-tarian striptease.
"Akan ada banyak perempuan yang menuangkan minuman ke tubuh kami dan menyentuh kami dengan tidak sopan," katanya.
Ia sendiri telah menjalani training di agensi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar. Sayangnya, selama dua tahun mengalami kejahatan seksual itu, ia tidak pernah melaporkannya ke polisi.
"Jika dilaporkan maka ini akan jadi berita besar di media. Kami tidak mau seperti itu," katanya. Ini memang bukan hal baru di dunia KPop. Sebelumnya seorang CEO sebuah perusahaan dituntut karena melakukan pelecehan seksual terhadap artisnya.
(ron/ich)