Dugaan itu kuat muncul karena Tommy meyakini tidak ada keterlibatan secara langsung Dhani dalam kasus ini. Walaupun Dhani salah satu investor, tapi yang bertandatangan kontrak dengannya hanyalah Nur Iman Tang.
"Saya juga heran kok tiba-tiba ada Mas Dhani muncul, saya kan urusannya dengan pihak Malaysia. Kalau Mas Dhani dilibatkan di tengah jalan ini disayangkan. Kan dealing saya dengan pihak Malaysia, jangan sampai Mas Dhani hanya dimanfaatkan," tutur Tommy Pratama saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/9/2014) malam.
Promotor kawakan itu menekankan dirinya dan Dhani sama sekali tidak ada hubungan, termasuk di dalam kontrak. "Ini kan urusan saya dengan Nur Iman Tang dalam kontrak, di kontrak saya sama mereka juga nggak ada Ahmad Dhani. Jangan sampai karena pertemanan dekat antara Tang dengan Ahmad Dhani terus dibelain sama Ahmad Dhani, itu sayang menurut saya," lanjutnya.
Tommy Pratama dan perusahaannya, Original Production, yang saat itu dipilih untuk mendatangkan Metallica dituduh melakukan penipuan oleh Ahmad Dhani Cs. Menurut Dhani, Tommy tidak menggelapkan uang DP sejumlah Rp 9,8 miliar tanpa kejelasan.
"Saya perlu klarifikasi saya nggak ada hubungan dengan Metallica dan saya nggak pernah tawarin Metallica. Mereka datang sendiri ke saya untuk didatangkan Metallica," tutup Tommy.
Dhani, Nur Iman Tang serta Tommy berencana mendatangkan Metallica pada 2011 lalu. Tapi konser itu tak terlaksana. Padahal Dhani dan Nur Iman Tang mengaku telah menggelontor dana hingga miliaran rupiah untuk mendatangkan Metallica. Semalam, Rabu (10/9), Dhani Cs melaporkan Tommy ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penipuan.
(hap/kmb)