Raditya Dika: Gue Pengan Ada Tempat Buat Comic di Film

Jakarta - Stand up comedy sudah mulai menggeliat sebagai salah satu alternatif hiburan di Tanah Air. Ketika memproduksi film 'Cinta Brontosaurus', penulis Raditya Dika pun mewujudkan keinginannua menggaet comic (sebutan bagi stand up comedian).

Menurut Radit, seorang comic memiliki rasa komedi yang berbeda. Apalagi mereka sudah terbiasa menghadapi panggung.


"Stand up comedian kan punya rasa berpikir komedi sendiri, yang cocok sama gue, akhirnya kepilihlah Soleh Solihun," ucapnya kepada detikHOT.


Soleh berperan sebagai agen naskah karakter yang diperankan Radit, penulis bernama Dika. Selain mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan Dika, ia juga mengenalkan rekan kerjanya itu dengan beberapa karakter wanita yang berbeda.


Mengenai pemilihan pemain, Radit selalu berdiskusi dengan sutradara Fajar Nugros dan Produser Chand Parwez. Ia juga bersyukur ide-ide dan masukkannnya selama produksi film bisa disinergikan dengan baik.


"Enaknya Pak parwez sebagai produser, dia selalu diskusi juga sama gue. Sutradara dipilih Nugros karena secara umur dia nggak jauh beda dari gue, mungkin dia punya keresahan yang sama dalam cerita ini," ucap penulis yang suka memberi judul absurd itu dalam buku-buku karyanya.


'Cinta Brontosaurus' memiliki scene yang lebih banyak dari film pada umumnya, sekitar 138 scene 93 halaman. Oleh karena itu, lokasi-lokasinya pun beragam. Mulai dari di rumah Radit, di berbagai restoran, kebun binatang, hingga di atap sebuah pom bensin.


"Tapi untungnya produser dan sutradara juga mau nyobain gitu, menyanggupi," imbuhnya.


Menurut Radit, sekitar 60-70 persen elemen cerita dalam 'Cinta Brontosaurus' berasal dari kehidupan percintaannya. Selain itu Radit juga mengambil materi yang merupakan pembelajarannya dari berbagai kegiatan yang ia lakukan.


Penasaran akan seperti apa ceritanya? Saksikan di bioskop mulai 8 Mei mendatang.


(ich/ich)