Karena tak diurus orangtuanya, Pak Tarno jadi buta huruf dan tak bisa menulis hingga saat ini.
"Bapak saya meninggal saya segini (memberi isyarat masih kecil), mama saya kabur jadi saya nggak ada yang ngurusin, nggak sekolah makanya sampai sekarang nggak bisa nulis," ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT akhir pekan lalu.
Karena kekurangannya itu, pria bernama asli Sutarno itu mengaku kerap jadi korban penipu. Terutama dalam masalah uang.
Bahkan baru-baru ini Pak Tarno tertipu hingga ratusan juta rupiah dalam urusan pembelian mobil. Menjadi korban penipuan memang sudah dialami Pak Tarno sejak dulu.
Ia menuturkan, pernah suatu ketika dirinya membantu tetangganya yang kesulitan. Tetangganya itu meminjam uang darinya untuk buka usaha.
"Saya modalin orang itu buka warnet. Tapi saya nggak kontrol, sekarang semuanya udah rusak, abis," terangnya.
Belum lagi ada juga yang meminjam uangnya dengan alasan buka usaha toko jam. Namun ternyata sang tetangga tak kunjung mengembalikan uangnya. Sementara tokonya pun ternyata hanya akal bulus sang tetangga.
"Banyak ketipu orang, ada 3 orang, usaha jam, usaha warnet dan mobil. Saya udah nggak mau lagi dipinjem uang," tutupnya.
(kmb/mmu)