Acara ini meminta pendapat dari banyak ahli mulai dari ahli hukum, kritikus hingga para pemerhati dunia entertainment. Bagaimana pendapat mereka?
Seorang kritikus berpendapat, keinginan Luhan untuk menghentikan kontraknya dengan SM Entertainment didasari karena kasus-kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Sebut saja Hangeng yang keluar dari Super Junior di 2009 dan Kris (Wu Yifan), rekan sesama member EXO Luhan pada Mei lalu.
Soal siapa yang berpeluang memenangkan kasus ini, pengacara bernama Jung Yun Suk menyebutkan bahwa SM punya peluang yang lebih besar. Sebab dari sudut pandangnya, ada banyak hal yang berbeda dari kasus Hangeng dan Luhan (juga Kris).
"Mereka (Kris dan Luhan) mungkin merasa percaya diri akan bisa memenangkan gugatan terhadap SM dengan dibantu firma hukum yang juga memenangkan gugatan Hangeng," komentar Jung Yun Suk.
"Namun, jika SM benar-benar memodifikasi kontrak mereka dan menghapus hal-hal yang dirasa tidak adil, kemungkinan besar SM bisa menang," tambahnya.
Manajemen telah menegaskan bahwa mereka akan mengikuti semua proses hukum untuk gugatan Luhan dan Kris dengan sebaik-baiknya. Belum ada kepastian untuk kelanjutan kasus Luhan sementara Kris sempat menjalani mediasi dengan SM meski gagal beberapa bulan silam.
(ron/mmu)