Di sela-sela tausiah yang disampaikan ustad Solmed, Raffi meminta kopiah hitam. Namun ternyata kopiah itu tampak longgar di kepalanya.
Namun, hal itu tak mengurangi suasana khidmat yang tercipta. Suasana haru kemudian menyusul ketika Raffi menangis. Sedangkan suasana di rumah Nagita dari awal sudah tampak begitu sendu.
Nagita menangis tersedu. Sang ibunda Rieta juga terus menangis saat dimintai doa oleh putrinya itu.
Namun keharuan itu sirna lewat celetukan ibu-ibu pengajian di rumahnya di kawasan Tebet. Ibu-ibu yang mengenakan pakaian pink kemudian melontarkan celetukan yang mampu membuat senyum Nagita mengembang.
"Mau panggil Aa atau Mas, Nagita? Aa aja ya," sahutnya. Suasa haru pun langsung diterpa tawa seluruh tamu sekaligus sang tuan rumah di sana.
(kmb/mmu)