Ditemui dikediamannya di daerah Kampung Makassar, Jakarta Timur, Minggu (3/8/2014), menceritakan kalau Mamiek adalah seniman yang selalu ingin menampilkan pertunjukan yang terbaik. Mamiek sangat menghargai dunia seni.
"Salah satu adegan yang sama Mamiek, karena apa gitu kesel sama permainan saya, saya dilemparkan sandal," kenang Tessy.
Meski begitu, Tessy tak merasa dilecehkan oleh Mamiek karena insiden tersebut. Hal itu terjadi juga karrna kesalahan yang diperbuta oleh dirinya.
"Sifat dari seorang Mamiek memang keras, idealnya tinggi, tetapi konsekuen. Yang jelas dia orangnya bijaksana," puji Tessy kepada Mamiek.
Banyak kenangan yang Tessy dapat selama berkarya bersama Mamiek. Kepergian Mamiek untuk selamanya, dirasakan Tessy sangat mendadak.
"Yang jelas Mamiek loyal sama teman, kalau ada yang menderita, dia selalu di depan," tandasnya.
(pus/hkm)
