Widayat Pernah Melukis di Peti Jenazah Istri Oei Hong Djien

Magelang - Sebagai seorang pemburu lukisan dan kolektor seni rupa, Oei Hong Djien alias OHD sangat mencintai lukisan asal seniman Indonesia. Kecintaannya ini didapatkan OHD sejak ia masih kanak-anak. Kedua orang tua dan keluarga besarnya adalah kolektor ternama.

Demikian pula dengan istrinya. Mereka berdua sangat mencintai dunia seni rupa. Di sela-sela pembukaan lukisan 'Pioneer Number Four: H.Widayat' di OHD Museum, Magelang, detikHOT mengobrol dengannya.


"Pak Widayat itu orangnya baik hati dan suka kasih suvenir sama yang datang ke pamerannya," ujarnya sambil menunjuk sebuah tas yang dilukiskan sketsa di atasnya.


OHD mengatakan jika ia mendapatkannya secara cuma-cuma. Apalagi rebana yang menggantung di galeri tersebut. "Itu juga gratis."


Namun, kesan mendalam yang didapatkan OHD terhadap Widayat adalah ketika istrinya meninggal dunia. Secara khusus, ia meminta agar peti jenazah istrinya juga dilukis.



Istrinya meninggal dunia di Jerman, dan dengan senang hati Widayat menerima permintaan tersebut. Ia berhasil membuat peti jenazah menjadi indah. Sisi sebelahnya dibuat gambar burung-burungan laiknya sedang berada di taman.


Sisi lainnya, suasana taman yang indah juga makin mempercantiknya. Keempat sisi peti dilukis secara berbeda-beda. "Ya, sangat ingat betul. Saya rasa itu peti yang terindah yang pernah saya lihat," katanya.


OHD hanya bisa memotret proses pengerjaan dari Widayat. Peti tersebut harus dikubur bersama dengan jenazah istrinya. Simbol ini sebagai bentuk penghormatan OHD dan istri terhadap dunia seni rupa, dan kecintaannya terhadap karya-karya Widayat.


(utw/utw)