Dari kiri-kanan: Henry Irawan, Saleh Husein, Kemal Reza Gibran, dan Moteus Bondan berdiri di depan Mori Art Museum (Dok.Go Ahead Challenge)
Mereka adalah Saleh Husein, Henry Irawan, Kemal Reza Gibran, dan Mateus Bondan. Karya-karyanya dipamerkan di kawasan distrik Roppongi, Jepang. Lebih tepatnya berada di Mori Art Museum lantai 52.
Henry yang biasa dipanggil Batman mengatakan karya-karya mereka sesuai dengan tema 'Move Your Body' yang melibatkan interaksi para pengunjung. "Ada interaksi visual, audio, dan melibatkan mereka yang datang. Intinya ada movement," katanya di Chopstick, SCBD Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).
Seperti karya digital print di atas kanvas yang dibentuk menjadi kolase dari 500 gambar-gambar lima artis ternama. Karya berukuran 300 x 200 sentimeter ini berbentuk kolase dengan latar belakang berwarna hitam dan putih.
"Banyak gambar-gambar yang familiar sama mereka, kayak Monalisa, Rolling Stones, bergaya pop art Andy Warhol, dan lain-lain," kata vokalis Goodnight Electric ini.
Menurutnya, ibaratnya para pengunjung diberikan stiker gratis dan bebas menempelkan gambar-gambar tersebut di atas kanvas. Kolase ini menjadi sesuatu hal yang baru, unik, personal, dan dekoratif.
Pameran karya keempat seniman ini juga diuntungkan dengan lokasi yang berdekatan dengan eksibisi dari 400 karya Andy Warhol dalam rangka 10 tahun Mori Art Museum. "Mereka yang mau ke Andy Warhol lewat, melihat karya kami dan jadi ikut berinteraksi," kata Batman.
Selain itu, seniman lainnya yang memamerkan tentang kemacetan Jakarta yakni Saleh Husein ikut merasakan pengalaman yang tak terlupakan ini. "Ini pengalaman internasional yang tak bisa dilupakan," ujarnya.
Roppongi Art Night merupakan festival seni bergengsi yang menampilkan karya seni visual kelas dunia distrik Roppongi. Selain seniman asal Jepang, Indonesia adalah satu-satunya negara Asia yang ikut berpartisipasi dalam pameran seni selama 32 jam nonstop ini.
(tia/fk)