Menteri Kemenparekraf Mari Elka Pangestu bersama 72 seniman mancanegara (Dok.Tia Agnes/ detikHOT)
Eksibisi ini diselenggarakan dari 23 September hingga 13 Oktober mendatang. Menteri Kemenparekraf Mari Elka Pangestu hadir membuka pameran di Galeri Nasional Jakarta Pusat. "Saya pecinta keramik dan sangat mengapresiasi karya yang dihasilkan dari keramik," ujarnya Selasa malam lalu (23/9/2014).
Dengan pameran keramik kontemporer ini, semoga mampu menciptakan inovasi dan kreativitas dalam memamerkan karya. "Tahun ini benar-benar namanya biennale karena ada 30 patisipan dari seluruh dunia. Semoga menginspirasi seniman lainnya," tambahnya.
Pameran yang bertajuk 'Coefficent of Expansion' melibatkan seniman mancanegara. Di antaranya Singapura, Argentina, Thailand, India, Inggris, Belanda, Korea Selatan, Norwegia, Slovenia, Swiss, Australia, Filipina, Kanada, Malaysia, Taiwan, Jepang, dan Tiongkok.
Kurator pameran Asmudjo J Irianto mengatakan karya-karya para seniman kali ini dibagi ke dalam tiga kategori yakni seni, desain dan kerajinan tangan. "Karakteristik seni keramik memiliki aspek kerajinan, dekorasi, dan fungsi tapi ketika memasuki ranah kontemporer muncul istilah craft-art. Oleh karena itu, kami memisahkan tiga bagian di eksibisi ini," tuturnya.
Asmudjo yang dikenal juga sebagai pengajar di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini tidak sendiri mengkuratori karya. Namun ia bersama dengan Rifky Effendi sebagai kurator independen.
Sebelumnya Biennale Keramik ini sudah diadakan yang ketiga kalinya di Jakarta. Dua pameran yang lalu diadakan di North Art Space (NAS) dan mengundang seniman dari Asia Tenggara, Amerika, Australia, dan Eropa.
(tia/ron)
