Dari seorang blogger dan penulis buku komedi, nama Raditya Dika kini juga dikenal sebagai aktor dan sutradara. Namun, boleh dibilang pemuda 30 tahun ini merupakan penulis buku komedi terlaris.
Sebutlah 'Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh' yang terbit pada 2005, disusul 'Cinta Brontosaurus' (2006),
Radit begitu ia biasa disapa, rutin meluncurkan buku baru setiap tahunnya. Di antara buku lainnya yang ia luncurkan yakni 'Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa' (2007), 'Babi Ngesot' (2008) dan 'Marmut Merah Jambu' (2010), juga Manusia Setengah Salmon.
Tentu, semua bukunya dikemas secara lucu alias komedi. Meski, kisah yang ia buat tak pernah lepas dari pengalaman pribadinya soal percintaan yang gagal atau pengalaman lain yang kadang memalukan. Namun, apakah sosok Radit sesantai kisah-kisah yang ia tulis tersebut?
"Sebenarnya gue ini orangnya serius," ujar Radit yang didaulat menjadi bintang Celeb of The Month di detikHOT bulan April ini.
Ia mengaku bukan tipikal anak gaul yang senang hang out bersama teman-temannya. Radit mengungkapkan dirinya senang menyendiri. Kegelisahan yang ia rasakan banyak ia tuangkan lewat tulisan. Sejak usia 9 tahun, sulung dari lima bersaudara ini pun lebih banyak menuangkan perasaannya lewat tulisan di buku diary.
"Semuanya dimulai dari saat gue suka nulis diary. Udah dari kelas empat SD gue nulis. Mestinya masih ada sih tuh diary-nya," papar Radit seraya tertawa.
(doc / mmu)