Mengaku Diteror, Korban UGB Ramai-ramai Minta Perlindungan

Jakarta - Setelah melaporkan Ustad Guntur Bumi (UGB) ke kepolisian, para mantan pasien dan karyawan kini menyambangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014). Ada apa lagi?

Riska, Yunita, dan Rini terlihat mendatangi LPSK bersama tim kuasa hukum mereka, Ferry Juan, Hudy Jusuf, serta Chris Sam Siwu. Mereka beramai-ramai mengadukan adanya ancaman teror.


"Bahwa hari ini kita mendatangi LPSK untuk membuktikan, kami memperhatikan korban pelapor dari perkara Susilo Wibowo alias UGB ini mendapatkan semacam ancaman," ujar salah satu kuasa hukum, Ferry Juan.


Ferry pun menjelaskan, teror yang didapatkan oleh para eks pasien UGB tersebut berupa pesan singkat. Selain itu, Yunita juga mengaku keluarganya sempat didatangi orang dengan perawakan tegap.


"Ada dari pihak UGB mendatangi rumah kedua orangtua saya di Bogor dan kakak saya di Semarang. Hampir setiap hari. SMS juga ada, isinya bujukan agar tidak mau bersaksi," aku Yunita sebagai mantan karyawan UGB.


Oleh karena itu, Yunita pun mengaku khawatir dengan keadaan keluarganya. "Khawatir, cemas pasti ada. Cuma kita serahkan ke Allah saja," ucapnya.


(dar/mmu)